Langsung ke konten utama

maaf yang tak berhati-hati

merenung sepi
di sudut sunyi
mengaju hati
pada tuan sang maha sepi
dengan ego diri
yang meraju diam tak berhati-hati
dibiar hati tuk dicuri
memeluk hangat di mari
tanpa usapan yang dibasahi
dengan maaf yang berkali-kali
pada rasa yang terkendali
di malam gelap tak kau terangi
pada pendosa yang berharap mati
kuucap sekali lagi
maafkan aku yang memburu nadi
kepadamu sang pemilik hati

Komentar