Aku seorang Majnun yang gila akan cinta malam adalah hariku menitip salam pada cahaya Ilahi menatap langit penuh harapan merintih air mata yang memohon mengucap rindu yang tak terbalas Harapanku selalu ingin bertemu denganmu namun daya tak sampai berkunjung hanya doa yang bisa kusampaikan hanya angin yang bisa kutitipkan hanya bayangan yang bisa kulihat hanya khayalan yang bisa kurasakan namun itu tetap tak terasa rasa itu menjadi luka yang nyata Wahai angin yang menghembus segala arah Izinkan aku menitip salam dariku untuknya Berikan aku wewangian berbau Layla Bisiklah ia dengan nada rindu Ceritakanlah padaku tentangnya Agar aku menghilangkan gundah yang kalbu tersiksa Waktu semakin lama tak terasa rindu yang membakar jiwa tak sembuh jua sampai ingin membunuh jiwa Andai aku ditakdirkan bertemu Akan ku biarkan kaki ini terluka sampai menyentuh rumahmu Akan ku panjatkan Doa agar tak terhalang impian Akan ku korbankan nyawaku tuk sampai tujuan Akan kulonta...