Kau tau apa yang indah di malam hari?
Yang menyinari hari saat indahnya bulan tiba
Bersama kawanan angin yang dingin
Menghirup daun-daun mekar yang kemari
Ditemani syahdu merengkuh sepinya waktu
Sambil menikmati rembulan dimalam tenang
Dengan bintang yang tertutupi awan hitam
Yang menjelma sepi dalam angsara
Disuasana hening yang tak berakting
Merengkuh kelam tamaram dalam angan
Dalam bisu yang menjelma kebingungan
Bersempuh diri mengadu hati
Dengan harapan hujan turun temurun
Meringkuk peluk hangatnya lutut
Tanpa sajian hangat tuk temani sepi
Merintih perih cambukan hati
Manatap pesona waktu yang diberi
Mengharap kekasih datang mengusap hujan
Dengan bayangan mimpi yang tak sampai tujuan
Sudahlah...
Mentari yang butuh hujan akan tiba saatnya
Dan hujan yang menggelapkan suasana akan tiba pelanginya
Bukankan pencipta andal membuat kejutan?
Yang menyinari hari saat indahnya bulan tiba
Bersama kawanan angin yang dingin
Menghirup daun-daun mekar yang kemari
Ditemani syahdu merengkuh sepinya waktu
Sambil menikmati rembulan dimalam tenang
Dengan bintang yang tertutupi awan hitam
Yang menjelma sepi dalam angsara
Disuasana hening yang tak berakting
Merengkuh kelam tamaram dalam angan
Dalam bisu yang menjelma kebingungan
Bersempuh diri mengadu hati
Dengan harapan hujan turun temurun
Meringkuk peluk hangatnya lutut
Tanpa sajian hangat tuk temani sepi
Merintih perih cambukan hati
Manatap pesona waktu yang diberi
Mengharap kekasih datang mengusap hujan
Dengan bayangan mimpi yang tak sampai tujuan
Sudahlah...
Mentari yang butuh hujan akan tiba saatnya
Dan hujan yang menggelapkan suasana akan tiba pelanginya
Bukankan pencipta andal membuat kejutan?
Komentar
Posting Komentar